Korupsi: Representasi dan Psikologinya di Indonesia

Pada 31 Maret-2 April 2016, Juneman Abraham berpartisipasi dalam The Asian Conference on Psychology and the Behavioral Sciences 2016 (ACP2016) yang bertempat di Art Center of Kobe, Jepang. Informasi lengkap konferensi ini dapat ditemukan di sini: https://issuu.com/iafor/docs/acp-acerp-2016

Juneman membawakan hasil penelitiannya yang berjudul, “Corruption: Its Representations and Psychology in Indonesia“. Penelitian ini didanai oleh Hibah Bersaing Ditjen Pendidikan Tinggi; Juneman sebagai Ketua dan Y. D. Pradipto sebagai anggota. Dengan mengambil lebih dari dua ribu sampel dari empat propinsi, Juneman menghadirkan makna-makna fundamental dari kata “korupsi” yang terkandung dalam psike orang Indonesia. Artikel lengkap penelitian ini akan diterbitkan dalam prosiding elektronik dari konferensi ini, dan diharapkan membawa manfaat dalam membentuk program kampanye anti-korupsi yang sungguh efektif berbasiskan penelitian empiris psikologi korupsi.

Turut hadir berpartisipasi sebagai penyaji makalah (presenter) dengan berbagai tema menarik dalam ACP2016 ini adalah staf akademik dari Universitas Indonesia, yakni Dr. Adriana Ginanjar (Featured Presentation), Prof. Dr. Frieda M. Mangunsong, Ratna Djuwita, Dipl.Psych., dan alumnus Fakultas Psikologi UI, Dhisty Azlia Firnady, S.Psi.

Bagaimana cara ke Kobe? Dari bandara Kansai-Jepang (KIX), saya naik limousine bus dari halte nomor 6 di lantai 1 KIX menuju Stasiun Sannomiya. Dari sana, saya naik subway ke Stasiun Shin-Kobe (Seishin-Yamate Line). Di sela-sela aktivitas konferensi ilmiah, saya sempat ber-“meditasi Ikebana” serta menikmati film istimewa, “Gazelle“,

Berikut ini adalah sejumlah gambar yang diambil dari arena konferensi.